Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Sibuknya Kegiatan Kuliah - LP3I
Categories
Info LP3I

Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Sibuknya Kegiatan Kuliah

Apa itu kesehatan mental? Dikutip dari situs Direktorat Promosi Kesehatan, Kesehatan mental merupakan suatu kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tenteram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Apabila kesehatan mental seseorang terganggu, ia akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang dapat mengarah pada perilaku buruk.

1. Contoh gangguan kesehatan mental

Ada berbagai contoh gangguan kesehatan mental seperti stress, depresi, gangguan kecemasan, bipolar, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, kita sangat perlu untuk menjaga kesehatan mental karena jika mental kita terganggu maka hal-hal seperti yang sudah dijelaskan diatas akan mempengaruhi kesehatan mental kita. Dan tentunya akan membawa dampak buruk dalam kehidupan kita. Apalagi jika kamu adalah orang yang tergolong memiliki jadwal yang padat di dalam dunia perkuliahan, maka hal tersebut harus menjadi pertimbangan utama agar hidup kamu tetap seimbang.

    Nah, jika kamu termasuk orang yang memiliki jadwal yang padat maka kamu harus tahu bagaimana cara untuk mengatasinya agar kamu tidak gampang stress.

Baca juga : Skill Paling Dibutuhkan dan Kemampuan yang Paling Dicari di Dunia Kerja Saat Ini

2. Cara untuk mengatasi agar kamu tidak gampang stress

Yang pertama, kamu harus memiliki perencanaan yang matang. Karena mencatat dan merencanakan segalanya merupakan satu hal yang sangat krusial dan penting.

Kedua, setelah semua terjadwal dan tercatat dengan baik maka kamu harus membuat skala prioritas untuk hal-hal tersebut. Prioritaskan hal-hal yang paling penting terlebih dahulu. Lakukan hal lainnya di saat kamu memiliki waktu lebih.

Ketiga, kamu jangan malu untuk meminta bantuan orang lain. Ketika tugas kamu numpuk, kamu juga harus ingat bahwa kamu masih memiliki teman yang siap untuk bekerja sama dengan kamu. Setidaknya kamu tidak merasa sendiri dalam mengerjakan semua hal.

Dan yang keempat, pastikan kamu memiliki waktu untuk diri sendiri. Kamu perlu punya waktu untuk membahagiakan diri kamu sendiri, itung-itung untuk memberi reward setelah melewati hari-hari yang berat. Hal itu akan menambah kebahagiaan dan kepercayaan diri dalam diri kamu. 

    Stress akan muncul ketika ketegangan kamu sudah melewati batas energi. Sehingga muncul kecemasan yang berlebihan. Selama kamu belum mengalami sebuah kecemasan yang berlebih, maka kondisi mental akan baik saja. Namun jika sudah melewati batas maksimal kamu, maka kamu harus sadar bahwa kamu sedang tidak baik-baik saja. Nah jika kamu sedang stress ada beberapa hal yang bisa membantu meredakan ketegangan mental kamu.

3. Hal yang bisa membantu mereddakan ketegangan mental kamu

Pertama, kamu harus mendapatkan dukungan emosional. Ini penting, karena mencurahkan perasaan kepada seorang teman yang dapat dipercaya dapat menjadi cara mengatasi stres pada mahasiswa.

Kedua, cobalah untuk tidak membebani diri sendiri. Jika kamu sudah merasa kewalahan dengan berbagai kegiatan yang berlebihan, jangan sungkan untuk melepaskan beberapa diantaranya dan juga menolak berbagai kegiatan yang hanya akan menambah beban waktu kamu. Mulailah menjaga diri kamu sendiri dengan mengetahui batas ketahanan fisik kamu.

Ketiga, kamu harus mendapatkan waktu tidur yang cukup. Kurang tidur akan mempengaruhi bagaimana cara kamu menanggapi berbagai pemicu stres keesokan harinya. Selain itu juga akan membuat kamu beresiko mengalami penyakit serius seperti depresi. Umumnya kamu memiliki 7-9 jam tidur setiap malam dan usahakan untuk tidur bersamaan dengan jadwal yang normal pada malam hari.

Keempat, kamu harus tetap terhubung dengan keluarga. Jauh dari orang tua bisa jadi sesuatu yang menyulitkan bagi mahasiswa baru. Kamu bisa menjaga komunikasi dengan keluarga melalui berbagai alat yang memungkinkan, terlebih lagi dengan adanya kecanggihan teknologi sekarang ini yang akan sangat memudahkan komunikasi. Hal itu akan membantu mengurangi kesepian yang dirasakan karena jauh dari rumah untuk pertama kalinya.

Dunia kuliah harusnya menjadi dunia yang dinikmati dan bukannya menjadi hal yang memicu stres dan depresi. Dengan cara mengatasi stres pada mahasiswa yang tepat, maka kehidupan kuliah kamu akan menjadi menyenangkan dan bermanfaat. Karena itulah sangat penting untuk tetap menjaga tingkat stres agar tetap terkontrol. Dengan demikian, kehidupan perkuliahan kamu akan memberikan manfaat untuk menambah kualitas diri kamu, dan bukannya memberi pengaruh buruk yang tidak akan membuat kamu bertambah maju.