LP3I College - LP3I Indonesia

LP3I College

Jenjang Pendidikan

Pendidikan 2 Tahun Siap Kerja – Jenjang pendidikan ini memiliki masa tempuh selama 4 semester atau 2 tahun. Pendidikan ini memiliki syarat kelulusan untuk menyelesaikan praktik kerja dan mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat profesi.

Lokasi

Proses Belajar

Proses belajar mengajar di LP3I College disajikan melalui berbagai pendekatan seperti:
Diskusi kelompok, simulasi, role play dan latihan/kerja praktek (on-the-job training).
Kegiatan mentoring agama untuk pembinaan mental spiritual, antara lain untuk memupuk sikap jujur, disiplin, memiliki etika, sopan santun dan moral secara umum.
Bimbingan penuh dari para staf pengajar yang berasal dari kalangan akademis dan para praktisi profesional yang aktif.
Seperti apa ekosistem belajar mengajar di LP3I? 

Di LP3I, program belajar mengajar akan menerapkan 70% praktik dan 30% teori. Hal ini menunjang keberhasilan kamu untuk dapat memahami dan mampu mengamalkan keahlian yang dimiliki, baik melalui latihan kerja praktek di perusahaan-perusahaan, maupun di lapangan kerja yang sesungguhnya.

LP3I memberikan kesempatan untukmu dalam mengembangkan diri dan mengukir prestasi akademik melalui kegiatan dalam maupun luar kampus melalui dukungan dan bimbingan penuh dari para staf pengajar yang berasal dari kalangan akademis serta praktisi profesional yang aktif. Suasana yang sama juga akan dapatkan di perusahaan ketika mengikuti latihan kerja praktek.

Di lokasi belajar LP3I, kamu juga akan diperkenalkan dengan fasilitas lab praktik yang di desain menyerupai kondisi di lapangan agar kamu terbiasa dengan lingkungan perkantoran, dunia usaha dan Industri.

Output Pendidikan Vokasi di LP3I College

Pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu program di LP3I College berupa SERTIFIKAT dan atau SERTIFIKAT KOMPETENSI.

Kurikulum LP3I College

Semester 1

Pengenalan Sistem Pendidikan & Lingkungan (PLSJ) dimaksudkan agar peserta didik mengenal sistem pendidikan dan lingkungan belajar beserta training, soft skill dan motivasi sebagai modal awal memasuki proses belajar mengajar.

Training Soft Skill yaitu, “Kemampuan & Kemauan Belajar"

Character building.

Mentoring agama.

Semester 2

Training soft skill yaitu, “Manajemen Waktu & Meningkatkan Motivasi Diri”.

Pendidikan agama.

Semester 3

Training soft skill yaitu, kerjasama tim, berpikir kreatif dan kepemimpinan efektif.

Training tentang proses penempatan kerja rohani yang beriman dan bertaqwa.
a. Informasi tentang proses magang kerja LP3I, pembuatan CV.
b. Proses recruitment / wawancara.

Training soft skill yaitu, “Wawasan Tentang ISO”.

Training soft skill yaitu, “Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3)”.

Training soft skill yaitu, “Negosiasi & Komunikasi”.

Semester 4

Training soft skill yaitu “Spiritual Entrepreneur Quotient"

PPE & K3.

Haring experience.
a. Alumni LP3I.
b. Pengusaha Sukses.

Soft Skill

Achievement Motivation Training (AMT) berupa seminar dan training dari motivator lokal atau nasional, praktisi industri dan pengusaha sukses

Mentoring agama untuk membangun jiwa dan rohani yang beriman dan bertaqwa.

Training persiapan kerja dari manager HRD relasi perusahaan LP3I

Pembimbing akademik untuk membimbing dan mengarahkan tujuan atau visi peserta didik.

Kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan penunjang untuk mendukung kebutuhan dunia kerja.

Program Lainya

Remedial class.

Semester tambahan.

Semester pendek.

Short course ilmu-ilmu modern (Opsional).

Pilihan Program Studi LP3I College

Business

Digital Business Management

Office Administration

E Commerce Logistic

Professional Secretary

Communication

Digital Business Communication

Visual Communication Design & Multimedia

Finance

Accounting Information System

Engineering

Teknik Otomotif

Hospitality

Digital Hospitality

Technology

Application Software Engineering

Apa Itu Pendidikan 2 Tahun Siap Kerja?

Pendidikan 2 Tahun Siap Kerja merupakan program pendidikan dengan penempatan kerja dibawah Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Pendidikan vokasi merupakan pendidikan yang mengarahkan mahasiswa untuk mengembangkan keahlian terapan, beradaptasi pada bidang pekerjaan tertentu dan dapat menciptakan peluang kerja. Pendidikan vokasi menganut sistem terbuka (multi-entry-exit system) dan multimakna (berorientasi pada pembudayaan, pemberdayaan, pembentukan watak, dan kepribadian, serta berbagai kecakapan hidup life skill). Pendidikan vokasi berorientasi pada kecakapan kerja sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan serta sesuai dengan tuntutan kebutuhan lapangan kerja.

Pendidikan 2 Tahun Siap Kerja diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Penyetaraan Jenjang Pendidikan Vokasi

Penyelenggaraan pendidikan vokasi selalu adaptif dengan kebutuhan industri, sehingga lulusannya menjadi spesialisasi di sektor tersebut. Selain itu, pendidikan vokasi juga berbasis kompetensi dan memiliki kerjasama dengan mitra industri dalam penyelenggaraannya.

Berdasarkan kualifikasi KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia), lulusan jenjang pendidikan vokasi untuk Pendidikan 2 Tahun Siap Kerja berada pada :

Tingkat Kualifikasi KKNIJenjang VokasiOutput Dunia Kerja
9S3 TerapanAhli
8S2 TerapanAhli
7ProfesiAhli
6S1 TerapanAhli, Teknisi/Analis
5D3Teknisi/Analis
4Pendidikan 2 TahunTeknisi/Analis
3Siap KerjaOperator
2SMKOperator
1SD/SMPOperator

Jenis-Jenis Pendidikan Tinggi Vokasi

Bagi kamu yang akan mengambil pendidikan melalui jalur vokasi, yuk simak jenis-jenis pendidikan tinggi vokasi berikut ini :

  • SMK/MAK
  • D1
  • D2
  • D3
  • S1 Terapan
  • S2 (Terapan)
  • S3 (Terapan)

3 Komponen Kompetensi yang Harus Kamu Miliki Menurut KKNI

Kompetensi Penguasaan Pengetahuan dan Keterampilan

  • Analisis dan sintesis
  • IT/Computing
  • Mengelola ambiguitas
  • Komunikasi dua bahasa

Kompetensi Perilaku/Attitude

  • Kepemimpinan
  • Kerjasama tim
  • Dapat bekerja lintas budaya

Kompetensi Pengenalan Sifat Pekerjaan

  • Terlatih dalam etika kerja
  • Memahami makna globalisasi
  • Fleksibel terhadap pilihan pekerjaan

Penyetaraan Kandungan Unsur Kompetensi Lulusan Pendidikan 2 Tahun Siap Kerja berdasarkan KKNI

Kompetensi di Bidang Akademik

Peserta didik Pendidikan 2 Tahun Siap Kerja akan menguasai:


50% Psikomotorik

(Keterampilan)


30% Afektif

(Sikap, nilai dan minat)


20% Kognitif

(Pengetahuan)

Kompetensi di Dunia Kerja

Pada dunia kerja, lulusan Pendidikan 2 Tahun Siap Kerja akan menempatkan dirinya pada:


50%

Bidang Teknikal


50%

Bidang Supervisional