Peran Penting Pendidikan Vokasi di Dunia Industri

Pada program siaran Ngobrol (Ngobrol Pagi) Khas Bengkulu yang secara langsung di siarkan di stasiun BETV Bengkulu Selasa 24 Agustus 2021 mengupas topik mengenai pentingnya pendidikan vokasi di dunia indistri.

Menghadirkan Drs. Jaenudin Ahmad, S.E,M.M.,M.Pd. selaku ketua yayasan AAMP (Akademi Akuntansi Manajemen Pembangunan) Jakarta dan Lufti Aziz, S.E., Ak. selaku Direktur AAMP Bengkulu dan Branch Manager LP3I Bengkulu.

Di siaran ini, Ketua Yayasan AAMP Jakarta Drs. Jaenudin Ahmad, S.E,M.M.,M.Pd. mengatakan:

“Saya sangat berharap pendidikan vokasi akan terus diasah untuk meningkatkan keterampilan setiap individu generasi muda. Karena pendidikannya berorientasi kepada skill dan kreativitas, maka yang benar-benar di asah adalah dari aspek skill attitude dan dari karakter knowledgenya. Jadi mudah-mudahan ini adalah solusi pasti untuk negeri kita”, ujar Jaenudin Ahmad.

Hal ini diperkuat bahwa pada era sekarang, pendidikan yang berorientasi skill dan kreativitas diperlukan serta dibutuhkan oleh bangsa ini untuk dapat bersaing di dunia industri.

Sebagai informasi, pendidikan berbasis vokasi memiliki perbedaan dengan pendidikan berbasis akademik. Ini juga disampaikan langsung oleh Direktur AAMP Bengkulu Lufti Aziz, S.E., Ak yang menjelaskan bahwa tujuan dari pendidikan akademik mencetak orang-orang yang menguasai atau mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sedangkan pendidikan vokasi adalah mencetak orang yang terampil dan orang yang punya keahlian yang relevan dengan dunia kerja.

“Pendidikan vokasi dijadikan solusi karena Indonesia ini butuh sekali tenaga kerja yang terampil dan praktis yang punya kreativitas dan inovasi. Pendidikan vokasi lebih banyak praktiknya daripada teorinya. Mudah-mudahan menjadikan kebijakan seterusnya, sehingga pemerintah konsisten dan berkomitmen untuk mengembangkannya”, ujar Lufti Aziz.

Sehingga perbedaan yang terasa jelas bahwa proses dari pendidikan akademik berfokus ke teori sedangkan pendidikan vokasi ke praktiknya.

Akademi Akuntansi Manajemen Pembangunan (AAMP) berawal dari LP3I Bengkulu. LP3i Bengkulu didirikan pada tahun 2006 dan sudah banyak meluluskan tenaga-tenaga terampil yang terserap di dunia kerja di Bengkulu. Banyaknya kebutuhan mahasiswa yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, LP3I Bengkulu memberi akomodasi dengan mendirikan Akademi Akuntansi Manajemen Pembangunan.

Mengadopsi sistem pendidikan vokasi, AAMP gencar mempersiapkan mahasiswanya untuk bekerja sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan apa yang mahasiswa butuhkan. Namun sebelumnya mahasiswa perlu memiliki kompetensi atas bidangnya, oleh karena itu AAMP mengharuskan mereka untuk mengikuti tes sertifikasi yang menunjukkan bahwa mereka kompeten.

Guna mempersiapkan mahasiswa agar kompeten, AAMP memberikan serangkaian solusi cerdas, seperti yang dikatakan Jaenudin Ahmad, “Dosen atau instrukturnya perlu minimal 50%  berasal dari pengajar praktisi yang tersertifikasi kompetensi teknis, memberikan infrastruktur yang mendukung pengembangan mahasiswa, dan menjalin kerja sama dengan pihak-pihak supportif di dunia industri”.

L. | Sumber : Live AAMP Bengkulu di BETV