Pemerintah akan Merevitalisasi Tiga Tingkatan Lembaga Vokasi Hingga 2024
Categories
Info LP3I

Pemerintah akan Merevitalisasi Tiga Tingkatan Lembaga Vokasi Hingga 2024

Dalam bersaing dengan sumber daya manusia dari negara lain, pemerintah Indonesia mulai melakukan revitalisasi lembaga pendidikan Vokasi hingga 2024. Tiga tingkatan lembaga Vokasi yang mengalami revitalisasi adalah Politeknik, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Balai Latihan Kerja (BLK).

Mau tahu lebih dalam tentang revitalisasi ini? Yuk simak lebih lanjut.

Latar Belakang

Juli tahun ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan tentang reformasi lembaga Vokasi pada tiga tingkatan lembaga di atas. Hal ini dilatarbelakangi karena adanya persaingan dengan negara lain.

Menurut Darmin, sebanyak 55 persen pekerja Indonesia mengenyam pendidikan tertinggi setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dengan revitalisasi ini, Darmin berharap Indonesia mampu mencetak lulusan dengan skill siap kerja.

Darmin menambahkan, “Sains memang tetap dibutuhkan, tapi Vokasi tak kalah diperlukan.” Dengan memperbaiki kualitas sumber daya manusia, Indonesia akan mampu menjawab tantangan dunia kerja saat ini.

Tiga tingkatan lembaga Vokasi

  1. Politeknik

Perbedaan antara Politeknik dan Universitas adalah Politeknik menekankan pada praktik melalui kurikulum Vokasi. Universitas, di lain pihak, lebih berfokus pada pendidikan Akademik.

Dengan menyelenggarakan pendidikan Vokasi, Politeknik menyiapkan mahasiswa-mahasiswinya untuk memiliki kemampuan yang nantinya akan diterapkan dan dikembangkan dalam dunia kerja.

Sama halnya dengan Universitas, Politeknik ada yang dikelola oleh Pemerintah dan ada pula yang dikelola oleh Swasta.

  • Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Bagi para siswa yang tidak melanjutkan ke jenjang Universitas, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga menjadi fokus revitalisasi. Diharapkan, siswa dan siswi memiliki keterampilan khusus dan siap dengan dunia kerja setelah menyelesaikan bangku SMK.

SMK menawarkan banyak bidang kejuruan diantaranya Jurusan Animasi dan Multimedia, Farmasi, Akuntansi, Pelayaran, Pariwisata, Tata Boga, Tata Busana, Teknik Otomotif, dan Administrasi Perkantoran.

Keunggulan SMK dibandingkan dengan SMA adalah para siswa bisa melakukan praktik kerja industri (Prakerin) sebagai salah satu syarat kelulusan. Dengan adanya Prakerin ini lulusan SMA bisa lebih unggul saat memasuki dunia kerja.

  • Balai Latihan Kerja (BLK)

Tiga tingkatan lembaga Vokasi ketiga adalah BLK yang merupakan program gratis oleh pemerintah. BLK memberikan pelatihan dalam berbagai bidang, keahlian, dan keterampilan. Karena program ini ditujukan untuk semua warga Indonesia, baik kamu yang baru lulus SMA atau kuliah bisa join BLK.

Selain gratis, beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan adalah BLK memiliki koneksi dengan beberapa perusahaan dan mereka senantiasa menginformasikan kamu jika perusahaan-perusahaan tadi sedang merekrut karyawan.

Dengan peserta pelatihan terbatas dan jangka waktu yang relatif singkat, yakni tiga hingga enam bulan, kamu bisa fokus dalam menimba ilmu disana. Ketika lulus dari BLK, kamu juga bakal mendapatkan sertifikat pelatihan. Sertifikat ini tentunya akan sangat berharga saat kamu hendak melamar pekerjaan.

Pengembangan Pendidikan Vokasi

Dalam meningkatkan tiga tingakatan lembaga Vokasi di atas, Darmin Nasution mengatakan bahwa prosesnya akan dilakukan secara parsial. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menjelaskan bahwa proses revitalisasi harus dilakukan secara “komprehensif dari hulu sampai hilir.”

Lebih lanjut lagi, BLK akan menawarkan pelatihan terhadap teknologi baru bagi warga dengan pendidikan rendah atau karyawan yang terdampak krisis ekonomi. Pemerintah juga akan meningkatkan pengajar produktif pada melalui Training of Trainer (ToT).

Menurut Darmin, dibutuhkan lembaga dengan sertifikasi dan akreditasi tingkat nasional dalam reformasi lembaga Vokasi ini. Standarnya pun harus sama antara satu kota dengan kota lainnya. “Ini namanya basis scaleability yang menyetarakan kompetensi secara nasional,” jelas Darmin.

Terobosan lain dalam reformasi tiga tingkatan lembaga Vokasi ini adalah menggunakan pola 3-2-1 pada kurikulum berbasis industri. Kurikulum ini dimaksudkan untuk tiga semester pertama berupa teori di kampus, dua semester selanjutnya dipakai untuk terjun langsung ke industri. Dan satu semester digunakan untuk praktik di kampus atau industri.

Tambahan lainnya adalah adanya sistem Multi Entry Multi Exit. Sistem ini berarti kamu boleh masuk dan keluar selama pendidikan untuk bekerja. Kamu juga bisa masuk kembali di tahun ajaran berikutnya untuk melanjutkan pendidikan Vokasi kamu.

Itu tadi rencana revitalisasi pemerintah terhadap tiga tingkatan lembaga Vokasidi Indonesia. Jika pendidikan Vokasi membuatmu lebih tertarik dibandingkan lembaga Akademik, Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) sangat tepat buat kamu.

Sebagai perguruan tinggi swasta yang sudah ada di Indonesia selama 31 tahun, LP3I megedepankan pendidikan Vokasi dengan berbagai pilihan jurusan. Informasi lebih lanjut mengenai LP3I, kamu bisa melalui lp3i.ac.id atau menghubungi +62 812-9078-0050.

Shutterstock 660436612

Hubungi Kami