5 Hal yang Cuma Dipahami Anak IT | LP3I Blog
Categories
Live At LP3I

5 Hal yang Cuma Dipahami Anak IT

Betapa beruntungnya Anda yang berkuliah di bidang IT alias informasi teknologi. Bidang ini menjadi primadona selama beberapa tahun terakhir karena berhasil mempermudah kehidupan manusia. Dengan bekal ilmu yang dipelajarinya, anak IT mampu menyelesaikan berbagai macam persoalan dengan solusi yang praktis dan mendapatkan pekerjaan, bahkan secarajarak jauh sekali pun. Tidak mengherankan apabila anak IT dianggap sebagai orang serbabisa dan sering mengalami hal-hal yang unik.

Beberapa hal ini sering dialami oleh anak IT, apakah Anda pernah merasakan salah satunya? Simak di sini ya:

Mendapatkan Permintaan Reparasi

Oleh kawan-kawannya, anak IT kerap kali diminta pertolongan untuk mereparasi gawai mereka. Anak IT dianggap tahu semua permasalahan di ponsel, laptop, atau tablet. Jadi, daripada harus capek-capek pergi ke service center, mengapa tidak bertanya kepada teman sendiri?

Pendapat ini tidak sepenuhnya salah, ya. Namun, pernahkah Anda mendapatkan permintaan reparasi yang tidak sesuai dengan kurikulum di sekolah? Misalnya, kerusakan yang terjadi akibat mesin gawai. Kasus semacam ini tentu bukan urusan anak IT lagi.

Baca juga: 7 Alasan Kenapa Harus Kuliah D3 atau Vokasi 

Dianggap Jago Meretas

Bidang informasi teknologi erat kaitannya dengan hacker alias peretas. Padahal, cabang dari ilmu ini banyak lho. Misalnya, web developer, programming, atau masalah network. Tidak semua hal bisa diretas oleh anak IT seperti layaknya cerita-cerita di dalam film spionase.

Namun, beberapa orang kerap kali bersikeras bahwa semua anak lulusan IT bisa meretas kata kunci bahkan memasuki jaringan komputer tertentu. Beberapa bos di perusahaan kerap meminta anak IT untuk melakukan mission impossible alias hal-hal yang kurang nalar terkait dunia maya. Wah, ini adalah pendapat salah yang harus dibenahi.

Stereotip Sebagai Makhluk Nokturnal

Para mahasiswa IT sering digambarkan sebagai orang-orang yang hobi begadang untuk membuat program baru, meretas, atau mengoprek komputer. Memang sih, seiring dengan berjalannya waktu, para mahasiswa IT bakal sering begadang untuk mengerjakan tugas yang semakin sulit.

Namun, bukan berarti semua anak IT hobi begadang kok. Kalau sedang tidak ada tugas, anak IT juga akan istirahat seperti manusia pada umumnya. Karena, untuk bisa mengikuti pelajaran yang ada di perkuliahan, mereka membutuhkan fokus tinggi.

Dianggap Doyan Menyendiri

Selain dianggap suka begadang, anak IT juga kerap kali dianggap sulit bersosialisasi. Berada di dalam kamar tertutup, menatap layar komputer dan enggan berkomunikasi dengan orang lain. Hal tersebut nyata terjadi, tetapi biasanya jika mereka sedang mengerjakan tugas.

Pada dasarnya, anak IT juga suka bersosialisasi. Namun, beberapa di antara mereka doyan membahas hal-hal yang memang tidak diketahui oleh banyak orang, sehingga sering dianggap ansos alias antisosial. Apakah kamu merasa demikian? Barangkali, mayoritas anak IT harus belajar untuk menjelaskan sebuah masalah kepada orang awam secara sederhana.

Diminta Solusi Internet Lemot

Tidak jarang Anda ditanya oleh orang-orang mengenai tips menghadapi sinyal Internet yang lemot. Tentu saja Anda bisa memberikan beberapa saran untuk memaksimalkan kemampuan sinyal, tetapi Anda tak bisa berbuat apa-apa jika memang sinyal provider tertentu memang buruk di suatu daerah.

Mahasiswa IT mungkin memahami mengapa sinyal menjadi lemot dan bagaimana cara untuk memaksimalkan penangkapan sinyal pada ponsel atau router wifi. Namun, mereka tidak bisa mengontrol kemampuan tower provider. Kekuatan sinyal tidak bergantung pada ponsel atau pada kode-kode di dalam gawai, tetapi bergantung pada keberadaan tower tersebut. Semakin dekat dengan tower, tentu sinyal semakin kuat.

Dianggap Geek Gim atau Anime

Ya, stereotip ini lekat sekali melekat pada anak-anak IT! Saking seringnya berurusan dengan komputer, ada banyak orang yang menganggap kalau anak-anak IT itu sangat tergila-gila dengan game, anime, dan sejenisnya.

Harus diakui bahwa ada banyak mahasiswa IT yang suka dengan game dan anime. Keduanya membantu mereka dalam belajar dan bisa menjadi cara untuk mereduksi stres akibat banyak belajar. Namun, tidak semua anak IT sangat geek dalam game atau anime kok. Banyak anak IT yang hanya bermain game sekadarnya atau malah lebih memilih untuk menonton film Hollywood dibandingkan dengan dengan animasi Jepang.

Tertarik menjadi bagian dari anak IT dan mencari pendidikan IT terbaik? Jika iya, LP3I bisa menjadi pilihan yang tepat buat Anda. LP3I adalah sebuah kampus pendidikan vokasi dengan fokus pada pendidikan teknik dan bisnis. Fasilitas teknologi informasi yang ditawarkan begitu lengkap, bahkan terdapat banyak mitra penempatan kerja yang akan mempermudah Anda dalam mendapatkan pekerjaan usai lulus. Nah, temukan jurusan yang cocok di LP3I dengan mengunjungi situsnya http://www.lp3i.ac.id.